Wednesday, January 18, 2017

Warga dan Netizen sudah geram ulah oknum Sunmori di Lembang


Sunday Morning Ride atau biasa disingkat SUNMORI oleh beberapa komunitas sepeda motor , merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah komunitas sepeda motor.

Sesuai dengan namanya Sunday Morning Ride (sunmori) adalah kegiatan yang biasa dilakukan sejumlah orang ataupun komunitas sepeda motor pda hari minggu pagi. Setiap hari minggu pagi, entah itu dua minggu sekali atau sebulan sekali, mereka akan riding menggunakan sepeda motor ke sejumlah tempat wisata, atau kafe-kafe untuk berkumpul sekaligus Kopdar (kopi darat).
Di youtube sendiri juga sudah banyak Vlogger (Video Blogger) yang suka membagikan kegiatan Sunmori ini. Dulu penulis juga pernah mengikuti kegiatan sunmori seperti ini, namun lama kelamaan sudah tidak tertarik lagi. Sekarang banyak oknum yang meng- atasnamakan komunitas pecinta sepeda motor ini itu yang merusak image dari sunmori itu sendiri. 

Seharusnya kegiatan sunmori di isi dengan kegiatan yang postif malah jadi ajang 'unjuk gigi' dengan kebut-kebutan di jalan raya seperti 'raja jalanan'. Mungkin kebanyakan nonton sinetron "si boy anak jalanan" ?. Gak percaya? lihat saja di beberapa video blogger yang banyak terdapat di youtube.Baru baru ini seorang netizen menulis sebuah status dan membagikannya ke salah satu group facebook komunitas sepeda motor. Dalam satatusnya, Ia membagikan pengalaman tentang Sunmori di Lembang, Bandung, Jawa Barat. 

Kawasan Lembang memang sangat dikenal dengan banyaknya kawasan wisata dan jalur kecilnya yang banyak tikungannya. Bahkan beberapa orang atau komunitas sepeda motor sering mengadakan kegiatan, di sejumlah lokasi wisata yang terdapat di Lembang.

Mirisnya sekarang, banyak oknum yang meng-atasnamakan komunitas motor 'ini itu' seolah-olah memanfaatkan jalur di kawasan Lembang seperti sirkuit dadakan. Baik individu atau pun kelompok memanfaatkan jalur meliuk di kawasan Lembang ini untuk 'cornering' atau 'rebahan' istilah sejumlah 'anak motor kekinian'. 

Melihat pemberitaan beberapa bulan lalu, sempat heboh beredar video kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil city car dengan sebuah motor di daerah tersebut. Bahkan seorang netter juga mengungkapkan bahwa warga masayarakat di kawasan Lembang sudah mulai resah dengan ulah sejumlah oknum komunitas sepeda motor (bikers).  Warga yang sudah lelah memberikan laporan ke pihak Kepolisian, akhirnya mengambil tindakan sendiri.

Berdasarkan penuturan seorang netter di salah satu group facebook diceritakan bahwa warga setempat sudah muak dengan kelakuan sejumlah oknum, bahkan mereka tak segan-segan menyiram oli di tikungan lalu melakukan sweeping di tempat nongkrong para biker yang lagi Sunmori. Langkah ini dilakukan karena sudah banyak warga sekitar yang menjadi korban DITABRAK.

“Mungkin warga grup sini ada yg suka sunmori atau kepanjangannya sunday morning ride, atau ada warga kota Bandung dan sekitarnya yg sering sunmori setiap minggu pagi ke Lembang. Saya buat postingan ini untuk mengucapkan selamat tinggal sunmori Lembang, kenapa ? Minggu kemarin merupakan minggu yg sangat chaos untuk yg sering ke Lembang setiap minggu pagi, berawal dari seringnya kecelakaan saat sunmori yg memakan korban tewas bahkan korbannya pun warga sana, warga mengamuk, melakukan sweeping, juga mendatangi warung warung sekitar sampai membawa balok, linggis, dan sajam, warga tersebut mengamuk karena rekan atau saudara mereka turut menjadi korban akibat ulah pengendara motor yg ugal ugalan. Saya sendiri sudah tidak naik ke Lembang terhitung per Oktober 2016, karena saya sudah merasa tidak nyaman, ditambah mulai ada kejadian kecelakaan yg mengakibatkan korban tewas, hingga minggu-minggu berikutnya ada lagi kecelakaan sampai memakan korban jiwa. Penyebab kecelakaan itu satu, ugal ugalan. Seringnya pengendara yg ugal ugalan membuat kecelakaan disana terjadi, eksistensi agar dibilang gaul, keren, hebat memaksa untuk ugal ugalan. Saya berpesan kalau mau keliatan jago, hebat, mau ngasah skill jangan di jalan raya, di sirkuit aja. Mohon maaf kalo ada yg merasa tersinggung dengan perkataan di postingan saya ini. Jika ada yg ingin ditanggapi atau ditambah atau ada pertanyaan, silakan isi di kolom komentar." ujar seorang netter dikutip dari salah satu akun group komunitas sepeda motor di facebook.
Miris memang melihat kelakuan sejumlah oknum pengendara sepeda motor saat ini. Jalan raya yang notabene nya jalur umum yang berhak digunakan siapa saja, malah dijadikan sirkuit dadakan. Jalan raya bisa digunakan oleh siapa saja warga masyarakat dan peruntukannya sudah jelas sebagai Jalan umum, bukan sirkuit yang sifatnya pribadi. Hargailah sesama pengguna jalan raya, jangan egois, dan wujudkan jalan raya yang humanis. Ingat orang terkasih dan Anda sayangi menunggu di rumah..!!

No comments:

Post a Comment