Video Menarik, Perjuangan untuk Mengajar Seorang Guru di NTT ini Viral

Seorang guru di Nusa Tenggara Timur menyebrang lautan untuk mengajar

Guru memang layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Perjuangannya yang tak kenal lelah, dengan menembus berbagai macam medan demi mencerdaskan generasi penerus bangsa, Seperti yang terlihat dari sebuah video yang diunggah oleh akun instagram m.rizky2005 pada Sabtu (12/11/2016) lalu. 

Dalam video yang sangat menarik tersebut, terlihat seorang guru yang harus berjuang berenang menyebrang lautan di sebuah pantai di Nusa Tenggara Timur (NTT). Tinggal di sebuah pulau terpencil di NTT yang jauh dari segala fasilitas dan infrastruktur yang layak, membuat seorang guru harus berjuang berenang di laut untuk mengajar disebuah sekolah. 

Dalam akunnya, m.rizky2005 menceritakan kisah menarik tersebut. 

Mereka semua terkejut ketika ada seorang pria yang datang secara tiba-tiba untuk menumpang perahu yang mereka sewa, semua orang yang berada diatas kapal itupun tak menolak dan mempersilahkan pria tersebut untuk menumpang.

Namun hal mengejutkan terjadi ketika pria tadi berpamitan ketika perahu yang ditumpanginya mendekati sebuah pulau. Pria tersebut langsung turun dari perahu dan berenang menuju pulau tersebut, padahal jaraknya masih lumayan jauh.

Beberapa penumpang kapal terkejut ketika melihat pria tadi berenang sambil mengangkat sebuah tas ke atas agar tak basah terkena air. Seorang penumpang kapal akhirnya berhasil merekam kejadian menarik tersebut. Saat banyak penumpang penasaran dengan sosok pria tersebut, seorang penumpang lainnya mengatakan bahwa pria yang sedang berenang tadi adalah seorang guru dari Pulau Pura, NTT.

"Ia seorang guru, dan baru pulang mengajar" ujar seorang penumpang.

Mendengar ucapan tadi, sejumlah wisatawan yang menyewa perahu terkejut dan kagum akan perjuangan sang guru. 

Postingan video menarik yang diunggah oleh akun m.rizky2005 ini pun langsung menjadi viral di sosial media dan perbincangan dikalangan netter. Sejumlah netter pun mengomentari dengan perasaan kagum akan perjungan pak guru tersebut untuk mengajar walau nyawa menjadi taruhannya.