Sunday, July 31, 2016

Bersantai dengan Berendam Air Panas di Gunung Bunder Jawa Barat

Design Alex 'Kirosan'
Saturday Morning Ride (SATMORI) sebuah acara yang sedang ngetrend di kalangan komunitas motor beberapa bulan belakangan ini. Kalau di bahasa Indonesiakan maksudnya Jalan-jalan di hari sabtu pagi.

Seperti yang dilakukan beberapa komunitas pengendara sepeda motor hari Sabtu (30/07/2016) kemarin. Independent Bikers Community (IBC), Kopdar Pengicau (KOPCAU), dan Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) mengadakan Satmori menuju pemandia air panas kawasan Gunung Bunder (Halimun Salak), Bogor, Jawa Barat. Perjalanan ini diawali dari titik awal bertemu di salah satu restoran makan cepat saji di Jl.Raya Pajajaran, Bogor. Tepat sekitar pukul 10.00WIB perjalanan pun dimulai, 17 motor pun meluncur menuju Gunung Bunder via jalan alternatif Curug Nangka, Bogor. Jarak tempuh perjalanan ini diperkirakan 28 km dan memakan waktu 1 jam lebih.





Sampai di Curug Nangka, dua orang terpisah dari rombongan, bro Dito dan Eko kawan-kawan dari kopdar pengicau. Mereka berdua terpisah karena terhambat saat akan menyalip sebuah angkot dan kendaraan pribadi. Karena tertinggal dan bermodal pengalaman  pernah berkunjung ke Gunung Bunder, Eko dan Dito akhirnya memilih jalan menuju Dramaga dan naik melalui cikampak. Karena tertinggal dan jalan memutar lagi otomatis jarak tempuh pun bertambah setengah jam. Eko dan Dito akhirnya baru sampai di Gerbang I Gunung Bunder Halimun Salak pada pukul setengah 12 siang, sedangkan rombongan lainnya sudah sampai di lokasi. 

Gerbang masuk Kawasan Halimun Salak Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat

Setelah beristirahat sebentar di gerbang Eko dan Dito langsung menuju lokasi yang letaknya sekitar 5km dari gerbang utama. Biaya masuk 1 orang dan 1 motor Rp15.000 karena berdua maka keluarlah Rp 30.000. Perjalanan dari gerbang utama menuju lokasi melewati medan yang sangat berat,  kondisi jalanan yang rusak, berbatu dan menanjak dibutuhkan sedikit keahlian. Pengendara motor harus ekstra hati-hati melalui jalan ini, karena medan seperti ini harus dilalui sejauh 3 km, setelah itu jalanan kembali aspal halus dan jalurnya menurun.

Jalanan menuju pemandian air hangat dari gerbang utama
Sekitar pukul 12.45 WIB akhirnya Eko dan Dito sampai dilokasi pemandian Air Panas Gunung Salak Endah (GSE). Petualangan belum berakhir, dari parkiran motor menuju pemandian air panas pengunjung harus berjalan kaki dan membayar tiket di gerbang masuk, per orang Rp10.000. Medan yang dilalui pun menurun dan terjal, namun tenang saja karena jalannya sudah dirapihkan dan dibuat tangga dengan pegangan dan pagar.

Gerbang masuk pemandian air panas Gunung Salak Endah
Medan jalan kaki menuju pemandia airpanas dari gerbang
Sampai dilokasi beberapa teman dari IBC dan Jarak aman sudah berendam di kolam air panas, tapi sebagiannya lagi ada yang beristirahat dan menunggu pesanan makanan. Bagi yang mau berendam air panas, akan dikenakan biaya tambahan lagi Rp5.000 per orang, namun jangan khawatir bagi kalian yang tidak membawa perlengkapan seperti pakaian, disini juga banyak yang menjual pakaian  bahkan tersedia jasa sewa celana untuk berendam di air panas. Kalau membeli celana dan kaos cukup mengeluarkan kocek Rp25.000 dan harus jago nawar. Tapi kalau tidak mau beli di lokasi juga tersedia jasa sewa celana kolor, cukup dengan Rp5.000 rupiah.





Setelah makan siang dengan menu nasi goreng, akhirnya dilanjutkan mengobrol dengan sang Sesepuh dari ketiga komunitas motor ini. Namanya Eyang Edo Rusyanto biasa disapa eyang Edo atau om Edo, seorang blogger dan juga seorang wartawan senior dari salah satu media besar di Jakarta. Beliau disini menjelaskan bahwa ini merupakan touring jarak pendek, sekaligus pemanasan terakhir sebelum mereka semua akan melakukan touring jarak jauh menuju Yogyakarta akhir bulan Agustus 2016 nanti. Disana mereka semua (IBC, Jarak Aman, Kopcau) akan mengadakan sebuah acara bersama beberapa komunitas di kota Yogyakarta, tentunya tidak jauh dari aksi kampanye keselamatan jalan.


Pemandangan pemandian air panas
Eyang Edo juga memperkenalkan seorang kawannya yang bernama Kang Jefri. Berdasar penuturannya, Kang Jefri juga menyediakan fasilitas makan dan tempat menginap di kawasan Pemandian air Panas. Bahkan dalam obrolannya pun kang Jefri menawarkan jasa tempat penginapan dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari yang harga Rp200.000 sampai Rp2.000.000 perhari dan itu lengkap dengan fasilitasnya, ada kolam renang dan tentunya dengan pemandangan yang bagus. 



Tepat pukul 16.00WIB rombongan IBC, Kopcau, dan Jarak Aman kembali menuju Jakarta. Dalam perjalanan pulang ini hujan deras pun turun, rombongan pun istrirahat sebentar untuk memakai jas hujan dan lanjut jalan kembali sekitar pkl 17.30WIB. Karena sudah dipastikan tidak ada anggota rombongan tertinggal, perjalanan menembus hujan menuju Jakarta dilanjutkan. Jalur yang dilaluinya pun dipangkas melalui Curug Nangka kembali dan sampai di Kota Bogor sekitar pkl 19.00WIB, itu sudah terhitung macet. Di Bogor pun beberapa rombongan terpisah kembali, namun kembali bertemu di daerah Warung Jambu. Disini rombongan mengisi perut hingga Pkl 21.00WIB, rombongan pun berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing, ada yang  lewat Parung, dan Jl Raya Bogor, Pkl 22.30WIB masing-masing rombongan sudah sampai dengan selamat dirumah masing-masing. Nantikan aksi IBC, Kopcau, dan Jarak Aman selanjutnya di Yogyakarta.

No comments:

Post a Comment